Modul Dasar Jaringan Komputer

MODUL
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
YAYASAN NAILUL HUDA
SMK NAILUL HUDA
2013 - 2014

MODUL I
KONSEP DASAR JARINGAN

MODUL I
KONSEP DASAR JARINGAN
Mata Pelajaran : Sistem Jaringan Komputer
Kelas : II (Dua)
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit( 4 x Pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan local
LAN)
B. KOMPETENSI DASAR
• Pengantar Jaringan Komputer
• Terminologi Dasar Jaringan
• Topologi Jaringan
• Perangkat Jaringan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan dapat :
• Mengerti dan memahami konsep dasar jaringan
• Mengerti dan memahami terminologi jaringan
• Mengerti dan memahami topologi jaringan
• Mengerti dan memahami perangkat jaringan
D. URAIAN MATERI
A. Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem
komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk
melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi
sumber daya (resource).
Berbagi sumber daya anatara lain:
- Data
- Hardware (Printer, CD-Rom)
- Perangkat komunikasi
Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media
komunikasi antara lain :
- Kabel
- Radio
- Satelit
Keuntungan dari jaringan computer :
- Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas
sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
- Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat
berbagi hardware antar komputer.
- Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file
atau sumber daya yang lain.
- Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan
program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk
instalasi program dimasing-masing komputer.
- Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware
(printer, CDROM, dll) maupun data.
- Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari komputer
manapun.
- dll
Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan
(link). Ada dua jenis, antara lain :
- Point to point
Hubungan antar dua peralatan jaringan.
- Multipoint
Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3,
antara lain :
- Host Terminal
- Client Server
- Peer to peer
B. Terminologi Dasar Jaringan
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari
jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah
yang disebut network terminology.
Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan
komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai
pengetahuan, saat ini “area network “ yang lainnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Storage Area Network (SAN)
• System Area Network (SAN)
• Small Area Network (SAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Desk Area Network (DAN)
• Controller Area Network (CAN)
• Cluster Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah
komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area
terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel,
wireless, dan lain-lain)
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
• Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth
tinggi
• Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
• Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang
berdekatan
• Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali
administrator lokal (Network Administrator).
Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN,
antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak
geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor
pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah.
Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
• Modem
• ISDN (Integrated Services Digital Network)
• DSL (Digital Subscriber Line)
• Frame Relay
• ATM (Asynchronous Transfer Mode
• SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi pada area geografis luas
• Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan
medium
• Menyajikan konektifitas full-time / part-time
• Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Sebagai pengetahuan, “area network” lainnya yang juga
merupaka terminologi jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut
pengertian singkatnya :
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan
area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN
(disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware
yang tinggi.
Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat
penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel
System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma
hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah
konfiurasi cluster.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang
menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam
jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan
komputer-komputer tersebut.
Topologi Linier Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan
client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier
bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada
yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator.
Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau
peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan
terputus
• Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan
peralatan tambahan yaitu konsentrator.
Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang
lintasan tunggal yang kedua ujungnya digabung sehingga
membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud
adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk
lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.
Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring
dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan
sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatan
tinggi.
Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan
berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja
akan mempersulit proses diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu
jaringan yang sedang berjalan.
Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan
topologi bus. Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan
topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan
masing-masi ng.
Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh
system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini
merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path
ke berbagai lokasi.
D. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interface
card dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam sutu
sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.
Server
Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya
berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM
yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem
operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang
dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.
Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan
sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server
guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
Network Interface Card (NIC)
NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk
menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC
memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus
internal komputer.
HUB
Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang
digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk
menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil
(LAN)
Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung
dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan
(collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim
data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer
yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang
tersedia.
SWITCH
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk
menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik
dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa
tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
• Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
• Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang
melaluinya
• Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.
Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan
berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi
logika antar port berdasarkan pada alamar MAC.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan
berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun
koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch
switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringan
yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini
kadang disebut switch routing atau switch multilayer.
REPEATER
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal
yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat
bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang
selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha
mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi
sampai paket-paket data menuju tujuan.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan
filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port
dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan
tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah
data tersebut dibutuhkan atau tidak.
BRIDGE
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link
dari model OSI.
Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun
sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke
segmen mana paket akan di route dan menyediakan
kemampuan filtering.
Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan,
bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika
bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan
difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen
alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen
yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket.
Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen
kecuali segmen asalnnya.
ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk
mendapatkan route (jalur) terbaik.
Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk
memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat
logikanya. Router memliki table routing yang melakukan
pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan
lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi
adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini
berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
E. TUGAS 1
• Cari artikel tentang peralatan jaringan computer terbaru.

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net